Di Swiss ada layanan bunuh diri ?!

Sabtu, Agustus 23, 2014
Ratusan warga asing itu bepergian ke Swiss untuk menjalani 'layanan bunuh diri alias bantuan bunuh diri. Layanan ini dikenal dengan euthanasia atau bunuh diri dengan bantuan. Lebih mengejutkan lagi, penelusuran peneliti Universitas Zurich, Swiss dari data dari Institute of Legal Medicine, Zurich menemukan dalam rentang empat tahun itu, pasien layanan bunuh diri di Swiss telah meningkat dua kali lipat. 

Menurut hasil penelitian, mereka yang minta nyawanya dicabut, sebagian besar menderita penyakit gangguan syaraf, seperti lumpuh, Parkinson, multiple sclerosis, dan penyakit syaraf penggerak. Euthanasia atau bunuh diri dengan bantuan orang lain, memang telah dilegalkan Swiss sejak 1940-an. Asalkan, orang itu tak memiliki kepentingan langsung dengan kematian orang bersangkutan.

Metode Kematian

Dilaporkan hampir semua bantuan kematian ini memanfaatkan pentobarbital sodium. Hanya empat saja orang yang menggunakan metode menghirup helium. 

Metode bantuan kematian ini dipublikasikan secara luas dan digambarkan sebagai cara yang 'menyiksa'. 

Namun demikian, gambaran metode itu ternyata tak menyusutkan orang untuk menggunakan bantuan itu. Peneliti Universitas Zurich nyatanya menemukan bantuan kematian itu telah menarik jumlah 'wisatawan' bunuh diri ke Swiss.

Julian Mausbach, penulis studi dan peneliti di Pusat Center Kesehatan, Etika dan Hukum Universitas Zurich melansir Wall Street Journal menyebutkan untuk menjalani layanan itu, setiap pasien dikenakan biaya yang US$3000 setara Rp34,8 juta.

Mengenai penyebab kenaikan jumlah orang ke Swiss untuk bunuh diri, berdasarkan laporan Wall Street Journal, menurut Mausbach, tak terlepas dari pelarangan aturan bantuan bunuh diri di berbagai negara di dunia, termasuk Inggris dan Italia. 

Sedangkan peraturan di Swiss yang memperbolehkan bantuan bunuh diri. Undang-undang di Swiss memungkinkan bantuan bunuh diri asalkan tidak atas dasar egois. Peluang ini mendorong warga luar Swiss untuk mencoba layanan mereka.

Disebutkan Mausbach, Inggris dan Italia tercatat melarang bantuan bunuh diri itu. Sedangkan selain Swiss, wilayah Amerika Serikat seperti Oregon, Washington dan Montana telah memperbolehkan bantuan bunuh diri. Negara Eropa lain, Belanda juga telah menerima aturan bantuan bunuh diri sejak lama.
Menurut analisa dari 611 kasus antara 2008 dan 2012, terlihat bahwa orang asing yang minta dibunuh di Swiss berasal dari 31 negara berbeda. Kebanyakan mereka berusia sekitar 69 tahun. Sebagian besar berasal dari Jerman, sedangkan 20 persen lainnya, dari Inggris. Tak sedikit pula yang berasal dari Prancis dan Italia.
Diolah dari viva.co.id dan republika

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔